Wajib Jungkir Balikkan Arsenal di Liga Champions, Real Madrid Perlu Belajar dari 3 Tim Pencipta Keajaiban
– Untuk bisa menjungkir balikkan Arsenal, Real Madrid perlu belajar dari tiga tim pencipta keajaiban.
Real Madrid memikul tugas berat saat menjamu Arsenal pada leg kedua perempat final Liga Champions 2024-2025.
Mereka wajib menang besar atas tamu dari London di Estadio Santiago Bernabeu, Rabu (16/4/2025).
Madrid perlu menang minimal tiga gol tanpa balas buat menjadikan agregat imbang 3-3 dan memaksa laga berlanjut ke babak tambahan.
Agar lolos langsung ke semifinal tanpa memainkan extra time, Madrid harus menang 4-0.
Selama mengikuti Liga Champions, Los Blancos tidak pernah kalah 0-3 di leg pertama pada fase gugur.
Comeback terbesar Madrid pada kompetisi tertinggi klub Eropa terjadi saat musim 2015-2016 dengan Wolfsburg sebagai lawan
Setelah kalah 0-2 dalam partai pertama, Los Blancos meraih bangkit untuk merebut kemenangan 3-0 di pertemuan kedua.
Hat-trick Cristiano Ronaldo kala itu membawa Madrid lolos ke semifinal.
Meski tak didukung sejarah, Madrid mungkin bisa terinsipirasi oleh comeback sensasional yang pernah dilakukan tiga klub.
DEPORTIVO LA CORUNA
Musim 2003-2004 menjadi kali pertama sebuah tim sukses mengatasi defisit tiga gol pada babak gugur dalam sejarah Liga Champions.
Saat itu, Deportivo La Coruna kalah 1-4 saat melakoni leg pertama perempat final di kandang AC Milan.
Kemudian mereka berbalik menang 4-0 pada leg kedua.
Kontribusi gol Pandiani, Valeron, Luque, serta Fran membawa Deportivo lolos ke semifinal.
AS ROMA
AS Roma berhasil menciptakan keajaiban tatkala jumpa Barcelona di babak delapan besar edisi 2017-2018.
Tim ibukota Italia memulai rangkaian duel dengan kekalahan 1-4.
Menolak menyerah, Roma berbalik menang 3-0 saat gantian menjamu Barcelona.
Gelontoran gol Edin Dzeko, Daniele De Rossi, dan Kostas Manolas membuat agregat jadi imbang 4-4.
Meski seri, Roma berhak lolos ke semifinal berkat keunggulan gol tandang.
LIVERPOOL
Liverpool juga pernah menjungkir balikkan Barcelona saat semifinal musim 2018-2019.
The Reds menderita kekalah 0-3 dalam leg pertama di Camp Nou.
Setelahnya, Liverpool merebut skor 4-0 sewaktu menyambut Barcelona.
Si Merah pun sukses mengamankan agregat 7-6 ketika bersua Roma pada semifinal.
Namun, Liverpool gagal mengangkat trofi Si Kuping Besar menyusul kekalahan dari Real Madrid di final.
lowongan kerja online
lowongan kerja online
lowongan kerja online
Tidak ada komentar