Skema Baru Lawan Islam Makhachev usai UFC 314, Musuh Terakhir Khabib Nurmagomedov Tetap Jadi Prioritas
berita indonesia – Musuh terakhir Khabib Nurmagomedov tetap menjadi prioritas dalam skenario lawan terbaru untuk Islam Makhachev usai Paddy Pimblett memenangi UFC 314.
Status jawara kelas ringan membuat Islam Makhachev menjadi perburuan pesaingnya.
Setelah kemenangan Paddy Pimblett di UFC 314, namanya ikut masuk daftar musuh baru Islam.
Paddy menang TKO atas Michael Chandler dalam drama tiga ronde.
Petarung asal Inggris itu telah membukukan 9 kemenangan beruntun.
Meski begitu, The Baddy tetap dianggap belum layak untuk perebutan sabuk juara kelas ringan.
Hal ini sebagaimana diutarakan petarung kelas Bantam, Henry Cejudo.
Menurutnya, kemenangan Paddy membuka peluang UFC mengabulkan keinginan Khabib Nurmagomedov.
“Dia (Paddy) menyebut Dustin, dia menyebut Gathje (setelah pertandingan).”
“Tetapi pertarungan yang paling masuk akal saat ini adalah Ilia Topuria.”
“Mereka punya dendam lama. Alur ceritanya ada disana, mereka berdua bintang di UFC,” kata Cejudo dikutip Juara.net dari Youtube Pound 4 Pound.
Khabib memang tidak merestui Islam Makhachev untuk berhadapan langsung dengan Topuria sebagai pendatang dari kelas bulu.
The Eagle menilai Topuria harus membuktikan pertarungan perdananya lebih dulu di kelas ringan.
Cejudo yang jadi saksi pernyataan Khabib pun mendukung skema lawan untuk Islam.
Untuk itu, tepat jika Topuria menantang Paddy Pimblett terlebih dahulu.
Sedangkan Islam dihadapkan dengan musuh terakhir Khabib sebelum pensiun, Justin Gaethje.
“Jika saya UFC, saya akan memesan Justin Gaethje vs Islam,” ucap Cejudo.
“Karena keinginan Khabib adalah Ilia harus melawan penantang No 1.”
“Dia harus melawan seseorang sebelum dia mendapatkan kesempatan meraih gelar,” jelasnya.
Setelah menyelesaikan Paddy, Topuria baru bisa melawan Islam.
“Lalu saya pikir Paddy melawan Ilia Topuria pada pertarungan itu.”
“Dan siapa pun yang menang akan mendapatkan kesempatan perebutan gelar berikutnya,” ucap Cejudo.
Ia meyakini CEO UFC, Dana White, pasti tahu mana pertarungan terbaik untuk bisnisnya.
“Ini bukan hanya berdasarkan kompetisi.”
“UFC adalah perusahaan hiburan, siapa yang akan mendatangkan banyak orang? Itu Dana White,” pungkas The Messenger.
Justin Gaethje belum lama ini meraih kemenangan atas Rafael Fiziev pada UFC 313 di Las Vegas pada 9 Maret 2025.
Petarung 36 tahun itu merupakan lawan terakhir Khabib sebelum pensiun di UFC 254.
Ia menjadi korban cekikan Khabib di Abu Dhabi, UEA, pada 24 Oktober 2020.
Pertarungan dengan Gaethje memberi peluang Islam untuk menyamai prestasi pelatihnya tersebut.
lowongan kerja online
lowongan kerja online
lowongan kerja online
Tidak ada komentar