MENU Rabu, 21 Mei 2025

Resmi Diakui UNESCO, Peneliti: Geopark Kebumen Cocok sebagai Laboratorium Ilmu Bumi

waktu baca 3 menit
Selasa, 22 Apr 2025 13:55 18 daza08313@gmail.com

Jakarta – Geopark Kebumen resmi ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark (UGGp). Keputusan ini didapatkan usai sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-221 di Paris, Prancis, pada 2-17 April 2025 lalu.
Untuk bisa menjadi UNESCO Global Geopark, taman bumi atau geopark perlu memenuhi berbagai syarat yang sudah ditentukan. Beberapa di antaranya yakni sudah diakui secara resmi sebagai Geopark Nasional minimal satu tahun dan menyusun proposal ke UNESCO termasuk potensi warisan geologi serta budaya lokalnya.

Kebumen sendiri dikenal sebagai kota dengan kondisi geologi yang kaya. Dalam sejarahnya, nama Kebumen berasal dari “Kabumian”, daerah tempat tinggal Kyai Bumi atau Pangeran Bumidirdjo, dilansir geoparkkebumen.id.

Makna lain Kabumian yakni disebut ilmu kebumian, yang diharapkan dapat menjadi sumber cahaya ilmu pengetahuan tentang bumi.

Penantian Selama 7 Tahun hingga Sempat Ditolak UNESCO
Peneliti Ahli Utama BRIN Karangsambung, Dr Ir Chusni Ansori, MT, mengatakan bahwa Geopark Kebumen, nama awalnya adalah Geopark Karangsambung-Karangbolong, yang digagas pada tahun 2016.

Untuk menjadi Geopark UNESCO, Geopark Kebumen membutuhkan waktu hingga 7 tahun. Hal ini dimulai dari gagasan dan pengakuan sebagai Geopark Nasional pada 2018.

“Menjadi Geopark Nasional pada bulan September 2018. Karena sejak awal berkeinginan menjadi Geopark UNESCO, maka dibutuhkan waktu 7 tahun untuk mewujudkannya,” ucap Chusni kepada detikEdu, ditulis Selasa (22/4/2025).

Selama pengajuan, tim Geopark Kebumen mengaku menghadapi berbagai kendala. Mulai dari administratif, teknis, dan pendanaan. Kendala administratif mencakup berbagai komponen utama pimpinan daerah yang belum sepemahaman, perubahan nama, hingga luas geopark.

Pengajuan yang dilakukan juga sampai menemui penolakan. Pada 29 November 2022, pengajuan aspiring UNESCO pertama dari Geopark Karangsambung-Karangbolong.

Kemudian pengajuan kedua menjadi Geopark Kebumen pada Desember 2022 dan ditolak oleh UNESCO pada Januari 2023. Perubahan nama dan delineasi terjadi setelah dilakukan telaah oleh tim pakar.

UNESCO kemudian mengharuskan pengajuan kembali dengan nama Geopark Kebumen.

“Kendala teknis, tentunya terjadi karena Badan Pengelola yang belum solid, serta minimnya tenaga teknis untuk mendukung data penelitian baru,” ungkap Chusni.

Perjuangan pun terus dilakukan melalui riset baru. Sejak tahun 2019, Chusni pun melakukan riset untuk keperluan disertasinya mengenai hubungan antara keragaman geologi dan budaya, sehingga data-data baru artefak bisa digunakan untuk tambahan lokasi situs budaya pada areal perluasan di Kebumen Selatan.

Pada akhirnya, setelah melalui berbagai kendala, pengajuan ketiga kalinya dilayangkan ke UNESCO. Hasilnya, dalam sidang di Paris, Geopark Kebumen resmi jadi UGGp.

“Jadi, satu-satunya geopark di Indonesia yang melakukan pengajuan proposal ke UNESCO hingga 3 kali adalah Geopark Kebumen,” terangnya.

Geopark Kebumen Cocok sebagai Pusat Riset Geologi
Chusni menerangkan bahwa Geopark Kebumen memiliki keragaman geologi dan sejarah panjang riset mengenai geologi. Ia berpendapat kondisi ini cocok dijadikan pusat edukasi dan penelitian geopark.

“(Dengan) keberadaan BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) dan kampus lapangan geologi, maka Geopark Kebumen sangat cocok dijadikan sebagai Research and Education Geopark,” ujarnya.

“Geopark juga sangat cocok sebagai laboratorium alam kebumian, di mana ahli-ahli dan mahasiswa di bidang kebumian, biologi, sosial, sejarah, budaya bisa memanfaatkan situs geologi, biologi, budaya serta landscape di atasnya untuk keperluan riset dan pendidikan,” imbuh lulusan doktor Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut.

Namun, ia mengakui untuk bisa mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan pengelolaan yang mampu membuat program ataupun proposal ide berbagai disiplin ilmu. Terutama untuk ditawarkan ke berbagai kalangan pendidikan.

“Program Geopark Goes to Campus dan Campus Goes to Geopark perlu digalakkan dengan berbagai tema,” usulnya.

Sebagai informasi, bahwa wilayah Kebumen telah menjadi salah satu pusat keilmuan geologi. Salah satunya, keberadaan Laboratorium Geologi Karangsambung.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) telah menjadikan kawasan Karangsambung di Kebumen sebagai laboratorium geologi.

Wilayah Karangsambung menjadi pusat studi geologi karena dikenal sebagai dasar lautan purba. Ada beragam batuan di Karangsambung yang diidentifikasi berasal dari dasar laut kedalaman 5.000 meter. Padahal, wilayah Karangsambung kini merupakan dataran tinggi di Kebumen.

PAS4D

daza08313@gmail.com

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RRC4D Slot Gacor Hari Ini Slot Gacor QRIS Slot Gacor Aatoto Slot Gacor Hari Ini Motoslot Motoslot Aatoto Mposakti Aatoto RTP PGSOFT RTP PGSOFT Mposakti RTP TINGGI RTP TINGGI RTP PRAGMATIC RTP PRAGMATIC RTP PRAGMATIC RTP PRAGMATIC RTP PGSOFT RTP PGSOFT RTP PGSOFT RTP PGSOFT RTP PGSOFT RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE JAM GACOR JAM GACOR JAM GACOR JAM GACOR JAM GACOR JAM GACOR JAM GACOR JAM GACOR JAM GACOR JAM GACOR RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE Mahjong Ways 2 Gates of Olympus Wild Bounty Showdown Lucky Neko Mahjong Ways PGSOFT Mahjong Ways Kasino Online Starlight Princess Kasino Online RTP PGSOFT RTP PGSOFT RTP PGSOFT RTP PGSOFT RTP PGSOFT RTP PGSOFT RTP PGSOFT PG SOFT PG SOFT PG SOFT PG SOFT PG SOFT PG SOFT PG SOFT RTP PGSOFT RTP PGSOFT RTP PGSOFT RTP PGSOFT RTP PGSOFT RTP PGSOFT RTP PGSOFT RTP PGSOFT RTP PGSOFT RTP PGSOFT RTP PGSOFT RTP PGSOFT RTP PGSOFT RTP PGSOFT RTP PGSOFT RTP PGSOFT RTP PGSOFT RTP PGSOFT RTP PGSOFT RTP PGSOFT RTP PGSOFT RTP PGSOFT RTP PGSOFT RTP PGSOFT RTP PGSOFT RTP TINGGI RTP TINGGI RTP TINGGI RTP TINGGI RTP TINGGI RTP TINGGI RTP TINGGI RTP TINGGI RTP TINGGI RTP TINGGI RTP TINGGI RTP TINGGI RTP TINGGI RTP TINGGI RTP TINGGI RTP TINGGI RTP TINGGI RTP TINGGI RTP TINGGI RTP TINGGI RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP LIVE RTP TINGGI RTP TINGGI RTP TINGGI RTP TINGGI RTP TINGGI RTP TINGGI RTP TINGGI RTP TINGGI RTP TINGGI RTP TINGGI RTP TINGGI RTP TINGGI

LAINNYA