https://berita24indo.com/ – Mimpi Bayer Leverkusen untuk bisa meraih treble di musim 2023-2024 sirna usai laga final Liga Europa yang digelar di Stadion Aviva, Dublin, 22 Mei 2024.
Penampilan hebat sepanjang musim yang ditampilkan tim besutan Xabi Alonso di Liga Europa akhirnya patah usai dikalahkan Atalanta pada laga final.
Serupa dengan Bayer Leverkusen musim lalu, pada Liga Europa musim ini, Manchester United melaju ke babak puncak dengan sebuah catatan yang gemilang.
Setalah hanya sanggup bermain imbang dengan Twente (1-1), FC Porto (3-3) dan Fenerbache (1-1) pada tiga laga awal babak penyisihan, Manchester United selanjutnya mampu meraih poin sempurna dalam 5 pertandingan berikutnya.
Bruno Fernandes dkk. mengalahkan PAOK (2-0), Bodo/Glimt (3-2), Viktoria Plzen (2-1), Glasgow Rangers (2-1) dan FCSB (2-0).
Torehan 18 poin menjadikan Manchester United menempati peringkat ketiga di akhir klasemen fase liga untuk lolos ke 16 besar tanpa melalui jalur play-off.
Manchester United lantas tetap tampil ciamik di babak gugur dengan menyingkirkan Real Sociedad, Lyon, dan Athletic Bilbao untuk tiba di final.
Tak hanya mampu mempertahankan catatan tidak terkalahkan, para pemain Manchester United juga berhasil mencetak total 19 gol selama 6 pertandingan di babak 16 besar, perempat final, dan semifinal tersebut.
Namun, tragedi yang menimpa Bayer Leverkusen pada final Liga Europa musim lalu sepertinya terulang tepat setahun setelahnya dengan kini dialami oleh Manchester United.
Pasukan Ruben Amorim tampil buntu di hadapan Tottenham Hotspur pada final, Rabu (21/5/2025).
Seperti Bayer Leverkusen tahun lalu di Aviva Stadium, Dublin, kini di San Mames, Bilbao, Manchester United pun gagal mencetak gol di babak final dan akhirnya kalah dari Spurs.
Kegagalan mencetak gol ke gawang Atalanta pada laga final Liga Europa musim lalu di Dublin merupakan antiklimaks bagi para pemain Bayer Leverkusen yang sebelumnya selalu berhasil membuat gol di kompetisi Liga Europa.
Musim lalu Bayer Leverkusen akhirnya gagal menggapai treble winner usai kekalahan dari Atalanta.
Sementara itu bagi Manchester United, kegagalan di final Liga Europa musim ini akhirnya membuyarkan mimpi mereka untuk bisa bermain di kompetisi antarklub Eropa musim depan.
Maklum saja, mengingat Manchester United tampil buruk di kompetisi domestik sepanjang musim ini, lolos ke Liga Champions sebagai juara Liga Europa adalah satu-satunya harapan yang tersisa bagi Bruno Fernandes dkk.
Tidak ada komentar