Tasikmalaya CUAN128 – Longsor terjadi di perlintasan kereta api yang berada Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya pada Jumat (28/3). Akibat longsor tersebut, perjalanan kereta dihentikan sementara.
Longsor terjadi di petak BKC88 jalan antara Stasiun Ciamis dan Manonjaya tepatnya di KM 283+3/4. Longsor pertama kali diketahui setelah KA Argo Wilis melintas di lokasi dan melihat tanah yang menjadi pijakan rel tergerus.
“ya benar titiknya masuk wilayah Manonjaya, wilayah hukum kami,” kata Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota Iptu Jajang Kurniawan saat dikonfirmasi soal kejadian tersebut.
Dengan adanya longsor itu, PT KAI langsung memasang rambu semboyan 3 yang menandakan jalur tersebut tidak aman untuk dilintasi kereta. Akibatnya perjalanan kereta dari Bandung menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur menjadi terganggu.
PT KAI kemudian mengalihkan rute perjalanan yang seharusnya melalui jalur selatan, harus memutar via jalur utara. Setidaknya ada 2 perjalanan yakni KA Turangga relasi Bandung-Surabaya dan KA Malabar relasi Bandung-Malang yang harus memutar.
“Sementara kereta dari Bandung sampai saat ini 2 kereta, Turangga dan Malabar kami lakukan rekayasa memutar melalui utara,” ucap Manager Humas KAI Daop 2 Bandung Kuswardojo saat diwawancarai di Stasiun Bandung.
“Memutar karena seharusnya lewat selatan tapi memutar dulu via Cikampek baru menuju tujuannya, lebih lama kurang lebih 2 jam. Kalau keterlambatan tidak ada karena semua berangkat sesuai jadwal,” lanjutnya.
Selain itu, ada tiga kereta yang harus berhenti dan tertahan di Stasiun Banjar, Stasiun Ciamis dan Stasiun Manonjaya akibat longsor tersebut. Kuswardojo mengungkapkan, para penumpang yang terdampak dialihkan menggunakan bus menuju tujuan.
“Untuk sementara kereta yang berada di dekat lokasi yaitu di Manonjaya, Ciamis dan Banjar semua penumpangnya berjumlah 416 orang itu kami alihkan dengan bus menuju tujuan,” ungkapnya.
Di sisi lain, petugas mengebut proses perbaikan rel yang terdampak longsor. Setelah beberapa jam, upaya perbaikan berhasil dilakukan dan jalur kembali bisa dilalui kereta api pukul 23.50 WIB.
“Dengan selesainya perbaikan, jalur kereta api kembali dapat dilalui dengan aman dan lancar. KA Barang Parcel Selatan relasi Bandung-Surabaya Kota menjadi KA pertama yang melintas di lokasi tersebut,” kata Kuswardojo, Sabtu (29/3/2025) pagi.
Perbaikan menurut dia dilajukan dengan menambahkan sejumlah material dan penguatan struktur tanah yang terdampak. Selain itu, KAI juga telah menyiapkan langkah-langkah preventif guna mengantisipasi kejadian serupa di masa mendatang.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan atas kesabaran dan pengertiannya selama proses perbaikan berlangsung, kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu proses penanganan gogosan hingga dapat diselesaikan tepat waktu,” tutup Kuswardojo.
Tidak ada komentar