
Liputan6.com, Jakarta – PIC adalah singkatan dari Person In Charge. Istilah ini sering kali terdengar di dunia kerja atau di sebuah organisasi. PIC merupakan sebuah bagian yang memiliki peranan sangat penting dalam menjalan suatu pekerjaan di perusahaan.
Dalam istilah manajemen proyek, DAU Glossary mendefinisikan PIC bukan sekadar pemegang jabatan, melainkan penggerak utama dalam penyelesaian tugas dan pencapaian sasaran proyek.
PIC adalah seseorang yang bertugas untuk mengontrol jalannya suatu pekerjaan atau proyek sesuai dengan rencana. Orang yang menjadi PIC tentunya harus kompeten dalam mengatur dan mengelola suatu kegiatan. Jadi, kepemimpinan sangat penting dimiliki oleh PIC ini.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (24/6/2025) tentang PIC adalah.
PIC adalah Singkatan dari Ini

PIC adalah suatu istilah yang akan sering kamu dengar di dunia kerja. Bagaimana tidak, PIC adalah bagian penting dalam tim untuk menjalankan suatu pekerjaan atau proyek. PIC adalah singkatan dari Person In Charge. Sesuai dengan kepanjangannya dalam bahasa Inggris, PIC adalah orang yang bertanggung jawab dalam jalannya suatu tugas pekerjaan, proyek, atau event di suatu perusahaan.
Person In Charge (PIC) merupakan jabatan atau status yang melekat pada individu yang diberikan tanggung jawab khusus atas sebuah kegiatan, proyek, atau operasional tertentu. Contoh penerapannya bisa ditemukan dalam berbagai bidang, mulai dari operasional laboratorium, food safety hingga manajemen proyek bisnis.
Menurut Lake County Health Department, “Person in Charge Definition: Individual present at a food establishment who is responsible for the operation at the time of inspection.” PIC wajib hadir selama jam operasional, memahami prinsip pencegahan penyakit bawaan makanan, serta menunjukkan kontrol manajerial aktif agar keamanan pangan tetap terjaga.
Melansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kemdikbud, dalam konteks pengadaan barang dan jasa di perusahaan besar seperti PLN, PIC diartikan sebagai individu yang bertanggung jawab atas tugas atau proyek tertentu yang ditetapkan oleh atasan. Definisi ini tercantum dalam studi “Implementasi Metode Person In Charge (PIC) dan Monitoring Analisis Kurva S…”, yang menyebutkan bahwa “PIC singkatan dari Person in Charge. Dapat diartikan, yaitu seseorang yang bertanggung jawab dalam menangani tugas tertentu di dalam kantor… PIC diberikan oleh atasan… tugas yang dimaksud sifatnya bisa jangka panjang atau jangka pendek….”
Biasanya PIC adalah orang yang ditunjuk oleh manajer atau kepala divisi untuk mengemban tanggung jawab melancarkan suatu proyek. PIC haruslah orang yang kompeten dalam bidangnya. PIC memiliki tugas yang bermacam-macam sesuai dengan yang dimandatkan kepadanya, baik dalam jangka panjang maupun hanya dalam waktu yang pendek.
Contohnya adalah tim sales sedang memiliki dua proyek yang harus ditangani oleh masing-masing satu orang. Kepala divisi sales bisa menunjuk dua orang anggotanya menjadi PIC proyek tersebut. PIC adalah orang yang nantinya bertanggung jawab akan jalannya proyek tersebut dan memberikan laporan kepada kepala divisi.
Tugas PIC atau Person In Charge
Tugas PIC adalah bertanggung jawab secara penuh terhadap suatu proyek yang telah diamanahkan kepadanya. Dalam ranah food safety, lakecountyil.gov menjabarkan secara lebih teknis bahwa PIC harus menjamin standar operasi di tempat makanan terbebas dari bahaya, termasuk memastikan kebersihan tangan karyawan, suhu penyimpanan serta prosedur pendinginan dan pemasakan makanan sesuai standar kesehatan.
Secara umum, tugas PIC adalah sebagai berikut:
– Memantau dan Memastikan proyek yang dipertanggung jawabkan berjalan lancar.
– Memberikan laporan kepada kepala divisi.
– Membuat perencanaan dan target dari tugas yang diberikan.
– Memberikan solusi terhadap masalah yang timbul pada proyek tersebut.
– Memberikan edukasi cara kerja dan sosialisasi kepada bawahan yang belum memahami terhadap kondisi area kerja.
– Melakukan evaluasi terhadap situasi proyek yang dilaksanakan, progres hingga kendalanya.
– Menganalisa dan melakukan perhitungan-perhitungan untuk penyelesaian proyek tersebut.
– Mengelola seluruh kegiatan melalui kebijakan yang berlaku.
PIC adalah tugas yang sangat penting, apalagi hal ini berkaitan dengan kepercayaan manajer atau kepala divisi kepada seseorang. Saat kamu ditunjuk sebagai PIC, kamu tentunya harus membayar kepercayaan tersebut dengan pekerjaan yang baik dan tuntas. Dengan begitu, kamu akan dipercaya lagi nantinya untuk proyek-proyek selanjutnya menjadi PIC.
Kemampuan yang Harus Dimiliki PIC

Setelah mengetahui pengertian dan juga tugas dari PIC, kamu tentunya juga perlu mengenali kemampuan apa saja yang harus dimiliki saat ditunjuk menjadi PIC. Ada beberapa skill yang perlu dimiliki seorang PIC dalam menunjang pekerjaannya.
Secara praktis, dalam studi lapangan di Dinas Sosial (jurnal Ilmu Komunikasi) yang dipublikasikan repository.bsi.ac.id, PIC harus mampu membangun komunikasi dua arah dengan publik eksternal untuk menjelaskan prosedur yang kompleks—contohnya terkait usulan data DTKS—serta menemukan solusi saat masyarakat mengalami kendala pemahaman.
Tidak hanya kemampuan mengatur dan mengelola jalannya kegiatan dengan baik, PIC juga memerlukan kemampuan komunikasi, pemecahan masalah, dan skill interpersonal yang mentereng. Berikut beberapa kemampuan yang harus dimiliki PIC:
– Kemampuan Komunikasi. Kemampuan pertama yang harus dimiliki oleh PIC adalah kemampuan komunikasi yang baik. Seorang PIC sudah seharusnya dapat menyampaikan informasi dengan jelas dan efektif pada berbagai pihak yang terlibat.
Jika komunikasi buruk, maka bisa terjadi risiko kesalahpahaman yang bisa menghambat jalannya kegiatan atau pekerjaan. Hal ini tentunya termasuk komunikasi dengan rekan kerja, manajer atau kepala divisi, atau bahkan pihak luar yang turut berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan.
– Kemampuan Pemecahan Masalah. Kemampuan yang harus dimiliki PIC berikutnya adalah kemampuan untuk memecahkan masalah dengan baik. Setiap kegiatan tentunya memiliki kendala dan masalah-masalah tertentu. Seorang PIC sebagai yang bertanggung jawab tentu harus bisa berpikir dengan cepat dan efektif untuk mengatasi kendala tersebut. Sehingga berbagai kendala yang ditemui dapat diselesaikan dengan baik dan kegiatan pun bisa berjalan dengan lancar.
– Kemampuan Interpersonal. Kemampuan yang perlu dimiliki PIC yang tidak kalah penting adalah kemampuan interpersonal. Dalam hal ini, PIC harus bisa membangun hubungan yang baik dengan berbagai pihak. Mulai dari rekan kerja, atasan, atau pihak luar yang menjadi partner kerja sama.
Hubungan yang dibangun dengan baik, dapat memberikan lingkungan dan suasana yang mendukung untuk menjalankan pekerjaan. Bukan hanya itu, hal ini juga dapat memudahkan PIC untuk menjalin komunikasi dengan baik pada berbagai pihak selama proses kegiatan.
Jadi itulah beberapa kemampuan yang harus dimiliki oleh PIC atau Person In Charge dalam suatu kegiatan.
Perkiraan Gaji PIC di 2025
Estimasi gaji PIC di Indonesia saat awal 2025 berada di kisaran Rp 3.000.000 – Rp 5.000.000 per bulan. Rentang ini berlaku untuk posisi entry-level atau PIC di level menengah dalam perusahaan skala menengah. Tipe industri, lokasi, dan kompleksitas tugas bisa menyebabkan variasi yang signifikan atas angka tersebut.
Melansir dari berbagai sumber, faktor-faktor seperti jenis proyek, tanggung jawab tim, lokasi geografis, dan pengalaman berperan besar dalam penentuan gaji. Gaji PIC di Jakarta atau kota besar biasanya lebih tinggi dibanding di daerah dengan biaya hidup yang lebih rendah.
Lebih lanjut, PIC yang ditempatkan dalam sektor teknis atau yang memimpin proyek besar—seperti logistik, proyek konstruksi, atau kegiatan marketing berskala tinggi—bisa mendapatkan gaji di atas Rp 5 juta, bahkan kadang mencapai Rp 7–10 juta per bulan tergantung pengalamannya.
Secara global atau di perusahaan multinasional, PIC dengan beban kerja besar dan keahlian khusus (misalnya project compliance, komunikasi risiko, food safety atau pengadaan profesional) dapat menghasilkan penghasilan di atas rata-rata nasional dan memperoleh benefit tambahan seperti tunjangan, asuransi, bonus kinerja, atau insentif lainnya.
FAQ
Apa kepanjangan dari PIC?
PIC adalah singkatan dari Person In Charge, yang berarti orang yang bertanggung jawab atas suatu tugas atau kegiatan.
Apakah PIC dan Supervisor sama?
Tidak sama. PIC bertanggung jawab atas proyek atau tugas spesifik, sedangkan supervisor memiliki pengawasan lebih luas terhadap seluruh tim atau lini operasional.
Apa saja tugas utama PIC?
Tugas utama termasuk merencanakan alur kerja, mengoordinasi tim, memantau progres, menyelesaikan masalah, dan melaporkan hasil ke manajemen.
Kemampuan apa yang paling penting dimiliki PIC?
Kemampuan komunikasi, problem solving, kepemimpinan, analisis, dan manajemen sumber daya sangat penting.
Berapa gaji PIC di Indonesia tahun 2025?
Umumnya berkisar Rp 3–5 juta per bulan untuk pemula atau tingkat menengah, dan bisa naik di atas Rp 7 juta untuk posisi dengan tanggung jawab lebih besar.
Apakah PIC harus bersertifikat?
Terkadang, terutama dalam bidang food safety, PIC diwajibkan memiliki sertifikat kompetensi seperti ServSafe atau setara agar mampu memenuhi regulasi keamanan pangan.
Apakah PIC selalu berada di lapangan?
Tidak selalu. Beberapa PIC berada di lapangan (misalnya proyek konstruksi, event), sementara yang lain memimpin proyek dari kantor tetapi tetap memonitor tim dan progres secara langsung.