MotoGP Spanyol 2025 – Quartararo Heran, Habis Terjatuh Hadirkan Situasi Tak Masuk Akal di Belakang Marquez
https://pes4online.web.id – Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, kembali melanjutkan tren positif pada hari jumat seri balap MotoGP Spanyol 2025.
Quartararo tampil cukup mengesankan dengan berada di posisi kelima pada sesi Practice di Sirkuit Jerez, Spanyol, Jumat (25/4/2025).
El Diablo mencatatkan putaran waktu terbaiknya dengan 1 menit 36,419 detik.
Dia hanya sedikit lebih lambat 0,161 detik dari pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez yang menyelesaikan sesi Practice di posisi keempat.
Hasil yang didapat Quartararo membuatnya rutin lolos langsung Q2.
Satu-satunya kegagalan lolos ke Q2 adalah pada seri MotoGP Americas.
Sisanya, Quartararo selalu menembus posisi 10 besar sesi Practice dalam empat seri balap. Dia bahkan berhasil start dari baris terdepan pada MotoGP Qatar.
“Akan sangat mengecewakan jika tidak berhasil mencapai Q2, karena sejujurnya tujuan utama saya saat ini adalah berada di posisi 10 besar pada hari Jumat,” kata Quartararo, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
“Lebih baik lagi jika bisa lebih tinggi, tetapi target saya adalah berada di 10 besar, yang sulit karena semuanya sangat ketat di trek ini.”
“Saya cukup senang. Kecepatannya bagus dan ini adalah hari yang positif, meskipun kecelakaan itu sangat disayangkan,” ujarnya.
Ya, Quartararo sempat terjatuh pada sesi Practice, beruntung ia mampu cepat kembali ke lintasan.
Juara MotoGP 2021 itu merasa keheranan situasi yang didapat setelah terjatuh.
Quartararo mampu tetap cepat dan bahkan hanya terpaut 0,2 detik dari Marc Marquez.
“Setelah kecelakaan itu, saya hanya berjarak 0,2 dari Marc Marquez. Itu tidak logis dan kami harus memahami mengapa terkadang, terutama pada hari Minggu, kami lebih lambat,” ujar Quartararo.
Pembalap asal Prancis itu menyadari bahwa kesulitannya terjadi saat balapan ketika motornya tak cukup kuat untuk bertarung.
“Kita lihat saja nanti, karena pada hari Minggu kami tidak tahu mengapa kami selalu memiliki cengkeraman yang lemah,” kata Quartararo.
“Sejujurnya, saya tidak melihat posisi saat ini, saya ingin memahami mengapa kami cepat hari ini.”
“Saya tahu saya memiliki firasat yang bagus, tetapi tidak ada alasan mengapa kami bisa cepat di trek seperti Jerez, yang cengkeramannya tidak bagus,” ucap Quartararo.
Meski begitu, Quartararo memiliki perasaan yang bagus, terkhusus bagian depan motornya.
“Saya percaya diri, terutama di depan. Menurut saya, kami harus menemukan keseimbangan antara bagian depan dan belakang, karena ketika kami mengerem terlalu keras, kami menggunakan terlalu banyak ban belakang saat berakselerasi.”
“Perasaan dari bagian depan motor kami luar biasa, tetapi jika Anda mendorong terlalu keras, Anda akan mencapai batasnya, seperti di tikungan terakhir,” ujarnya.
Menurutnya, bagian ban adalah hal terpenting dalam balapan.
“Terutama dalam hal kecepatan, tapi saya pikir ban di sini sangat konsisten dan itulah alasan saya bisa tetap konsisten dengan waktu sambil mendorong 100 persen setiap lap,” ucap Quartararo.
“Jika saya melakukan hal yang sama di Qatar, saya pasti akan menghancurkan ban setelah tiga lap.”
“Itu juga alasan mengapa jaraknya jauh lebih besar di sirkuit-sirkuit yang bannya lebih banyak mengalami penurunan,” ujarnya.
Tidak ada komentar