MENU Kamis, 01 Mei 2025

Legislator Dukung Prabowo soal Evaluasi Direksi BUMN: Ini Bukan Bisnis

waktu baca 2 menit
Selasa, 29 Apr 2025 12:35 4 daza08313@gmail.com

Jakarta – Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Fathi, mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto terkait Danantara mesti diatur dengan sistem yang ketat. Ia ingin penyelenggara BUMN ini bersifat transparan dan akuntabel kepada rakyat.
“Kami di Komisi XI sangat mendukung arahan Presiden Prabowo. Pengelolaan aset nasional, termasuk melalui Danantara, harus dilakukan dengan sistem yang ketat, transparan, dan akuntabel demi sebesar-besarnya kepentingan rakyat,” kata Fathi kepada wartawan, Selasa (29/4/2025).

Menurut Fathi, potensi kekayaan yang dikelola Danantara menjadi bukti Indonesia memiliki sumber daya yang luas. Ia menegaskan jika negara mampu mengelolanya secara tepat, percepatan ekonomi pun mudah didapat.

“Presiden Prabowo menegaskan pentingnya evaluasi kinerja dan integritas para direksi. Ini sejalan dengan harapan rakyat, agar pengelolaan aset negara betul-betul bersih dari praktik-praktik yang merugikan,” ujar Fathi.

“Pengawasan yang efektif dan kolaborasi konstruktif antara pemerintah, BPI Danantara, serta seluruh pemangku kepentingan, agar cita-cita menjadikan Danantara sebagai motor penggerak ekonomi bangsa dapat segera terwujud. Kami dari DPR siap mengawal agar prinsip meritokrasi dan profesionalisme ditegakkan,” tambahnya.

Ia juga menyoroti pesan Presiden agar seleksi pegawai Danantara dilakukan tanpa diskriminasi berdasarkan suku, agama, ras, atau afiliasi politik. Fathi menilai sudah saatnya jajaran Danantara mengedepankan kualitas dan loyalitas meninggalkan kepentingan golongan.

“Sudah saatnya kita mengedepankan kualitas dan loyalitas kepada negara di atas segala bentuk kepentingan golongan. Ini bukan hanya soal bisnis, tetapi soal menjaga masa depan perekonomian nasional,” ungkapnya.

Sebelumnya, Prabowo memberikan peringatan terhadap jajaran direksi BUMN. Prabowo meminta pihak internal BUMN meninggalkan praktik-praktik penyelewengan.

“Saya minta atas nama bangsa dan rakyat, saya minta semua direksi berbuat yang terbaik, tinggalkan praktik-praktik zaman dulu mungkin yang kurang efisien, atau ada praktik-praktik yang nggak bener harus ditinggalkan,” kata Prabowo di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Senin (28/4).

Prabowo pun meminta manajemen BUMN untuk mengevaluasi direksi-direksi. Ketum Gerindra ini menekankan agar direksi yang bermalas-malasan dan menyalahgunakan kewenangan untuk diganti.

“Saya serahkan kepada manajemen untuk mengevaluasi semua direksi, dievaluasi kinerjanya. Dan wataknya, akhlaknya, dan prestasinya,” ujarnya.

berita game
berita game
berita game
berita game
berita game
berita game
berita game
berita game
berita game
berita game
berita game

daza08313@gmail.com

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA