MENU Jumat, 25 Apr 2025

Intip Kecanggihan Mobil Terbang China: Cuma Butuh 3 Menit buat Belajar Terbang

waktu baca 4 menit
Senin, 21 Apr 2025 04:55 6 daza08313@gmail.com

Wan Chai – Produsen mobil asal China, Xpeng, tak cuma memproduksi mobil listrik. Xpeng juga sedang menyiapkan produksi massal mobil terbang yang akan mengudara tahun depan. Intip kecanggihannya.
Produsen mobil listrik asal China itu sudah mengembangkan teknologi mobil terbang melalui Xpeng AeroHT. Mobil terbang Xpeng yang siap mengudara tahun 2026 adalah Land Aircraft Carrier.

“Di China, kami sekarang memulai pra-penjualan. Akan dikirim ke konsumen pertama kali pada 2026,” kata Wang Tan, Co-Founder & Vice President Xpeng AeroHT di acara Xpeng Global Experience Day yang digelar di Hong Kong, baru-baru ini.

Land Aircraft Carrier berbentuk modular. Ada semacam mothership atau mobil induk roda enam yang menyimpan mobil terbangnya. Sewaktu-waktu dibutuhkan, mobil terbangnya bisa dikeluarkan dari mothership dan langsung bisa mengudara.

“Untuk jangka pendek, kami akan menggunakan penerbangan ketinggian rendah untuk melakukan transportasi perkotaan dan pinggiran kota dengan rute tetap. Dalam jangka menengah, kami dapat melakukan penerbangan antar kota dan melintasi provinsi dengan penerbangan ketinggian rendah. Namun untuk jangka panjang, kami benar-benar percaya bahwa transportasi dari pintu ke pintu, dari titik satu ke titik lainnya, akan hadir,” ujar Wang Tan.

Mudah ‘Dikendarai’


Wang Tan mengklaim, mobil terbang ini mudah untuk dikendarai. Bahkan, dalam waktu singkat saja, pemiliknya bisa langsung menerbangkan flying car ini.

“Dalam tiga menit, Anda dapat mempelajari cara menerbangkannya. Kami memiliki simulator. Jika Anda ingin mencoba, Anda dapat menghubungi saya, dan saya akan membawa Anda ke simulator kami, Anda bisa belajar dulu. Ya, saya jamin dalam tiga menit Anda bisa mempelajarinya. Dan mungkin cuma butuh tiga jam untuk menjadi master,” klaim Wang Tan.

Mobil terbang ini tidak hanya bisa dikendalikan secara manual. Jika capek dan pemiliknya hanya ingin menikmati pemandangan dari ketinggian, maka mobil terbang itu bisa terbang sendiri.

“Kami memiliki sistem penggerak otonom. Mobil terbang itu bisa terbang sendiri,” ujar Wang Tan.

Tentu saja, Xpeng sudah mempertimbangkan segala aspek, termasuk aspek keselamatan. Keselamatan adalah yang paling utama dalam penerbangan.

“Kami memiliki semua komponen terpenting untuk menyiapkan redundansi, seperti sistem kontrol penerbangan, (13:03) powertrain, tegangan rendah, pemasok daya, (13:06) komunikasi, sistem kontrol. Jadi ini sangat aman,” katanya.

Wang Tan mengatakan, sekali mengudara mobil terbang itu bisa menjangkau jarak 20 km dengan durasi 15-20 menit terbang.

“Ke depan saya berharap bisa lebih jauh,” ucapnya.

Bisa Disimpan di Mobil Roda Enam
Seperti disebutkan sebelumnya, mobil terbang ini berbentuk modular. Jika tidak dipakai, mobil terbangnya akan disimpan di dalam mobil induk beroda enam. Menurut Wang Tan, pihaknya membuat sistem keluar-masuk mobil terbang ke mobil induk secara otomatis.

Mothership alias mobil induk beroda enam memiliki dimensi panjang 5,5 meter, lebar 2 meter dan tinggi 2 meter. Wang Tan mengklaim, siapa pun yang punya SIM akan mudah mengendarai mobil roda enam itu.

“Kami memiliki kemampuan yang sama dengan (MPV mewah Xpeng) X9. Kami memiliki rear wheel steering (kemudi roda belakang), jadi sangat fleksibel saat Anda berkendara di jalan raya. Selain itu, mobil ini memiliki enam roda, penggerak semua roda,” jelasnya.

Pada dua as roda belakang, terdapat dua differential lock sehingga mobil ini bisa melaju di medan off-road. Kokpitnya bisa menampung empat orang.

“Selain itu, (mobil induk) ini adalah power bank yang sangat besar. Ia dapat mengisi ulang mobil terbang kami sebanyak enam kali. Inilah mengapa kami menyebutnya kapal induk darat,” ujarnya.

Harga Lebih Murah dari Supercar, Bisa Masuk Indonesia
Wang menambahkan, pihaknya tidak hanya akan menjual mobil terbang di China. Bahkan, Indonesia bisa saja mendapatkan mobil terbang tersebut.

“Mungkin pasar pertama (yang akan meluncurkan mobil terbang) adalah China Daratan. Kemudian mungkin Timur Tengah selanjutnya. Dan step by step kita akan buka secara global. Jelas saya ingin memasarkannya di Indonesia, atau Korea atau Jepang, juga secara global. Saya pikir semua konsumen global menginginkan teknologi baru,” ucap Wang Tan.

Di China, mobil terbang ini sudah bisa dipesan. Wang Tan membocorkan, harga mobil terbang itu di China di bawah 300.000 dolar Amerika Serikat atau di bawah Rp 5 miliaran. Bahkan harga itu lebih murah dari supercar kebanyakan di Indonesia yang harganya lebih dari Rp 10 miliar.

PAS4D

PAS4D

daza08313@gmail.com

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA