JITU128 – Elkan Baggott rela menepikan panggilan timnas Indonesia demi fokus berkarier di Blackpool, tetapi hasilnya mengecewakan.
Elkan Baggott sejauh ini belum mendapatkan hasil memuaskan dari keputusannya menjauhi timnas Indonesia.
Bek jangkung tersebut terakhir kali membela tim Merah Putih pada Piala Asia 2023, atau Januari 2024 silam.
Sejak saat itu, ia absen dari skuad Garuda pada era Shin Tae-yong maupun Patrick Kluivert.
Kluivert yang baru tiba pada Januari sempat mengirim tawaran pemanggilan pada Baggott, tetapi sang pemain disebut menolak.
Pemain berusia 22 tahun itu saat ini membela Blackpool di kasta ketiga Liga Inggris sebagai pinjaman dari Ipswich Town.
“Patrick Kluivert sudah menghubungi (Elkan),” kata pandit Bung Ropan saat jeda internasional Maret lalu.
“Kluivert ingin menanyakan bagaimana kebugaran dan kesiapan dia, apakah bisa memperkuat timnas Indonesia.”
“Tapi Elkan Baggott menjawab bahwa untuk sementara dia akan fokus di klubnya.”
Berfokus di klub dan menolak panggilan timnas seharusnya membuat karier Baggott berkibar di Liga Inggris.
Sayangnya hal itu tak terjadi, setidaknya pada musim ini saat ia menghabiskan musim di Blackpool.
Baggott sempat menjadi pilihan reguler pada Januari, tetapi sebagian besar waktunya dihabiskan di ruang perawatan.
Ia mengalami dua cedera besar pada Agustus-Januari, serta tiga pekan terakhir.
Hal itu membuat media setempat Blackpool Gazette memberi nilai jeblok C (dari A sampai D) terhadap karier Baggott di klub.
“Cedera benar-benar menghantui Elkan Baggott dalam waktunya di Bloomfield Road,” tulis Blackpool Gazette.
“Bek Ipswich Town bermain baik saat mendapat kesempatan di tim, tetapi beberapa benturan (cedera) terbukti merugikan.”
Andai ia terbebas dari cedera, Blackpool mau saja memberi panggung lebih banyak bagi Baggott.
Ia akan mendapati kontraknya habis di Ipswich Town pada akhir musim, sehingga kariernya musim depan belum jelas.
Ketum PSSI Erick Thohir sudah meminta suporter Tanah Air untuk bersabar menunggu kembalinya sang bek kidal.
“Kami menginginkan Elkan Baggott kembali,” ujar Erick.
“Tetapi mungkin prioritas Elkan Baggott masih kepada klubnya, jadi kita tidak bisa menghakimi.”
“Saya mohon, para netizen juga jangan (menghakimi) karena siapa tahu suatu hari kembali.”
lowongan kerja online
lowongan kerja online
lowongan kerja online
Tidak ada komentar