San Francisco – cuan128 Apple memastikan iPhone dan gadget lain yang dijual di Amerika Serikat, tidak lagi diproduksi di China. Ini karena China dikenai tarif impor yang sangat besar oleh pemerintahan Donald Trump. Meski ada pengecualian untuk produk elektronik, situasi masih bisa terus berubah di masa depan.
India dan jaya128 negara tetangga Indonesia yaitu Vietnam, menjadi alternatif China. Mayoritas iPhone yang dijual di AS pada bulan-bulan mendatang akan dibuat di India. Adapun Vietnam akan menjadi pusat produksi gadget Apple yang lain.
“Kami memperkirakan bahwa mayoritas iPhone yang dijual di AS negara asalnya adalah dari India,” cetus CEO Apple, Tim Cook. Ia lalu menambahkan bahwa Vietnam akan menjadi pusat manufaktur untuk hampir semua iPad, komputer Mac, Apple Watch dan AirPod yang dipasarkan di Negeri Paman Sam.
Adapun China akan tetap menjadi pusat produksi gadget Apple untuk pasar di luar AS. Pengamat menilai peralihan produksi iPhone dari China ke India membuktikan Apple semakin matang dalam hal rantai suplai.
“Ini merupakan perubahan dari apa yang dikatakan Tim Cook beberapa tahun silam ketika dia mengatakan bahwa hanya China yang bisa membuat iPhone,” cetus Patrick Moorhead, pengamat dari Moor Insight & Strategy.
“Masih banyak hal yang harus ditunjukkan Apple, namun hal ini adalah awal yang baik,” tambahnya seperti dikutip detikINET dari BBC.
Untuk saat ini, gejolak perdagangan ataupun tarif belum memengaruhi penjualan Apple. Perusahaan yang bermarkas di Cupertino itu mengatakan pendapatan untuk tiga bulan pertama tahun 2025 ini naik 5% dari periode yang sama tahun lalu, menjadi USD 95,4 miliar.
Tidak ada komentar