MENU Kamis, 24 Apr 2025

Miller Curhat Pebalap MotoGP Digaji Kecil, Ini Sebabnya

waktu baca 2 menit
Kamis, 24 Apr 2025 03:27 5 daza08313@gmail.com

Jakarta – Jack Miller mengeluhkan gaji pebalap MotoGP saat ini yang dinilainya kecil. Kata pebalap Pramac Yamaha itu, pebalap MotoGP saat ini mendapatkan gaji yang tak sebanding dengan risikonya.
“Para pebalap di masa lalu – tiga atau empat pebalap besar – dibayar dengan sangat tinggi,” kata Miller kepada podcast Gypsy Tales, dikutip dari Crash, Minggu (20/4/2025).

“Sekarang, para pemula – atau pebalap mapan, termasuk saya – menandatangani kontrak dengan harga murah, hanya untuk bisa naik motor MotoGP atau coba peruntungan,” sambung rider asal Australia.

Kilas balik ke masa lalu, rider MotoGP memang pernah mendapatkan gaji yang sangat fantastis. Valentino Rossi misalnya, pernah mendapatkan gaji hingga 30 juta euro atau setara Rp 574,7 miliar per tahun pada musim 2008, 2009, 2010, di masa puncak kejayaannya.

Sementara saat ini, pebalap MotoGP paling banter digaji tinggi hanya 12 juta euro (Rp 229,8 miliar) seperti yang didapatkan oleh Fabio Quartararo (Monster Yamaha) dan Marc Marquez (Ducati Lenovo). Bahkan pebalap juara MotoGP 2024 seperti Jorge Martin saja hanya digaji sebesar 5,8 juta euro (Rp 111,1 miliar) di tim Aprilia Racing.

Miller pun mengungkapkan alasan mengapa pasaran pebalap MotoGP saat ini mengalami penurunan. Kata pebalap yang memasuki tahun ke-11 di MotoGP itu, saat ini pabrikan memiliki posisi lebih kuat dibanding pebalap. Pabrikan dengan motor terbaik di lintasan MotoGP memiliki daya tawar yang lebih baik di mata pebalap.

Hal ini terjadi pada kasus Marc Marquez yang rela memangkas gajinya besar-besaran saat memutuskan pindah dari Honda ke tim satelit Ducati pada 2024 lalu. Marquez yang ingin mengendarai motor balap yang kompetitif, harus mengendarai motor Ducati, meski pada akhirnya hal itu mengurangi pendapatannya.

“Para pebalap ingin menang, melakukan yang terbaik. Itulah yang mereka kejar – hasil (bukan gaji). Sayangnya beberapa dari mereka tak mendapatkan gaji yang seharusnya, padahal mereka mempertaruhkan nyawa setiap akhir pekan,” bilang Miller.

“Mereka punya waktu terbatas untuk menghasilkan uang. (Uang yang dibayarkan kepada pebalap) telah berkurang banyak dalam 10 tahun terakhir,” tukas rider yang pernah membalap buat Ducati dan KTM itu.

PAS4D

daza08313@gmail.com

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA