MENU Kamis, 01 Mei 2025

Begini Jurus PIS Tekan Biaya Operasional dan Tingkatkan Daya Saing

waktu baca 2 menit
Kamis, 1 Mei 2025 04:15 2 daza08313@gmail.com

Jakarta – PT Pertamina International Shipping (PIS) terus memperkuat daya saingnya sebagai perusahaan logistik, khususnya pada pengiriman kargo komoditas energi. Langkah utama yang dilakukan anak usaha PT Pertamina (Persero) ini adalah mendorong transformasi digital.
“Jadi pertama-tama, kami percaya bahwa digitalisasi akan memberi kami keuntungan besar dalam mengurangi biaya,” kata Direktur Perencanaan Bisnis PIS Eka Suhendra dalam acara Media Briefing Indonesia Maritime Week 2025 di Kaum Restoran, Jakarta, Rabu (30/4/2025).

Eka mengatakan, transformasi digital perlu dilakukan untuk mengurangi biaya sekaligus memperluas jangkauan informasi guna meningkatkan efisiensi pelayaran dan mengontrol armada yang dimiliki PIS. Ia mengatakan, digitalisasi ini juga akan diterapkan pada sejumlah pelabuhan yang dikelola PIS.

Selain itu, terminal di sejumlah pelabuhan yang dikelola PIS juga didorong untuk mengantongi sertifikasi internasional. Melalui sertifikasi ini, Eka meyakini langkah ekspansi membuka terminal baru di negara lain akan lebih mudah.

“Karena terminal kami cukup penting untuk ketahanan energi Indonesia, mungkin salah satu terminal terbesar yang kami miliki adalah di Tanjung Sekong di Cirebon,” ungkapnya.

Selain digitalisasi, Eka menegaskan PIS terus berupaya menekan biaya bunker atau alokasi dana untuk bahan bakar minyak (BBM) yang digunakan armadanya. Menurutnya, biaya yang dialokasikan untuk BBM cukup besar lantaran armada kapal yang dimiliki PIS berusia tua.

Ia menyebut, PIS sendiri tengah berupaya menghadirkan armada kapal yang usianya jauh lebih muda. Menurutnya, armada kapal berusia muda ini memiliki teknologi yang hemat BBM. Sejalan dengan hal tersebut, PIS juga menjalankan program peremajaan sejumlah kapal yang berusia tua agar alokasi BBM dapat ditekan hingga 20%.

“Maka kapal-kapal baru atau bagaimana kita dapat membuat armada kita lebih muda (peremajaan) dalam hal usia mereka, cukup berperan penting dalam bagaimana kita dapat mengurangi biaya,” ungkapnya.

“Kami percaya bahwa daya saing perusahaan kami akan datang dari pengurangan biaya,” ujar dia.

berita indonesia
berita indonesia
berita indonesia
berita indonesia
berita indonesia
berita indonesia
berita indonesia
berita indonesia
berita indonesia
berita indonesia
berita indonesia

daza08313@gmail.com

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA